Kategori : Edukasi.
Kontributor by : Wiwik Ikayanti, S.Kep., Ners
ICU (Intensive Care Unit) adalah bagian khusus dari rumah sakit yang memberikan pelayanan rawat intensif. Artinya, ruangan khusus tersebut digunakan untuk merawat pasien dengan kondisi yg mengancam jiwa, bisa gagal nafas, bisa gagal jantung, sehingga membutuhkan pengawasan atau observasi ketat guna membantu memulihkan dan menstabilkan kondisinya.
Ruang ICU dilengkapi dengan SDM yg tersertifikasi perawatan intensif, dan dokter penanggung jawab pasien dokter spesialis anestesi bersama dokter-dokter spesialis terkait. Di Ruang ICU juga didukung dengan alat-alat medis yg menyokong kehidupan. Pasien dipantau atau dimonitor selama 24 jam oleh perawat yang sudah berkompeten dan dokter jaga.
Beberapa peralatan medis yang terdapat di Ruang ICU di antaranya adalah:
1. Monitor Monitor berguna memonitor tanda-tanda vital tubuh, mampu menampilkan gambaran kerja jantung, detak jantung, tekanan darah yg bisa otomatis melakukan pengukuran, bisa diseting sesuai kebutuhan bisa per 5 menit, sampai per 6 jam, bisa menampilkan frekuensi pernafasan permenit, saturasi oksigen suhu badan sehingga sewaktu waktu ada perubahan akan segera tedeteksi dan dilakukan tindakan.
2. Ventilator Ventilator digunakan untuk membackup pernafasan pasien pada saat sistim pernafasan pasien terganggu atau bahkan tdk bisa berfungsi optimal. Ventilator dihubungkan ke pasien menggunakan selang yang dimasukkan melalui mulut, hidung, atau tenggorokan.
3. Alat Kejut Jantung / Defibrilator Jika detak jantung tiba - tiba iramanya tidak beraturan dan berpotensial detak jantung berhenti, alat ini bisa digunakan untuk memberikan kejutan listrik ke jantung agar bisa berdetak dgn irama yg teratur.
4. Selang makanan Selang makanan digunakan untuk memasukkan nutrisi jika pasien dalam kondisi kritis dan tidak memungkinkan nutrisi masuk melalui mulut. Selang makanan bisa dimasukkan melalui hidung dan menuju lambung. Selain memasukkan nutrisi juga untuk memasukkan obat obat yg harus masuk lambung.
5. Infus Infus berguna untuk memasukkan cairan, obat-obatan yg harus cepat direspons oleh tubuh, dan nutrisi melalui pembuluh darah pada saat lambung tidak bisa mencerna sehingga nutrisi pasien tetap terpenuhi. Saat dipasang infus ada dua alat yg bisa dipasang untuk memberikan cairan atau obat-obatan yg bisa terus-menerus mengalirkan obat sesuai dgn dosis yang diharapkan, sehingga pengobatan bisa lebih efektif. Alat tersebut bernama Infus Pump dan Syringe Pump.
6. Kateter Urine Kateter urine berguna untuk membuang urine dari dalam tubuh pasien dengan cara dipasangkan di lubang kencing. Untuk berkunjung ke Ruang ICU pun tidak bisa sewaktu waktu dan prioritas hanya anggota keluarga yg boleh masuk. Aturan masuk Ruang ICU sangat ketat untuk menjaga agar Ruang ICU selalu kondusif dan pasien bisa beristirahat dengan tenang untuk mempercepat pemulihannya. Beberapa aturan masuk ICU adalah sebagai berikut :
1. Jam kunjungan dan jumlah pengunjung ruang ICU sangat terbatas.
2. Pengunjung harus mencuci tangan terlebih dulu sebelum dan sesudah masuk ke Ruang ICU untuk mencegah penularan infeksi.
Jika kondisi pasien di ruang ICU sudah mulai stabil, pasien akan dipindahkan ke ruang perawatan untuk pemulihan. Jika kondisi pasien kembali memburuk, pasien mungkin perlu masuk ke Ruang ICU kembali.