Pelatihan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Lanjut RSUD Panembahan Senopati Bantul

Selasa Pahing, 20 Oktober 2015 15:49 WIB ∼ 2888

Foto Berita

Suasana pelatihan PPI di Rumah Budaya Tembi

Kejadian infeksi rumah sakit (HAIs) yang dahulu disebut infeksi nosokomial akan memberikan dampak luas bagi rumah sakit maupun masyarakat pengguna jasa rumah sakit. Adapun dampak dari HAIs dapat menyebabkan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian pasien, selain itu dapat menyebabkan kerugian lain seperti perpanjangan hari rawat (LOS meningkat), biaya perawatan dan pengobatan bertambah, mutu pelayanan menurun, citra rumah sakit menurun, dan kesempatan merawat penderita lain berkurang, produktifitas dan pendapatan RS maupun pasien menurun, rasa tidak aman dan tidak nyaman bagi pasien, resiko cacat fisik, mental dan sosial ekonomi, serta dapat berakibat tuntutan hukum. Oleh karena itu program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) menjadi sangat penting untuk dilaksanakan di rumah sakit dan sarana kesehatan lain sebagai tempat pelayanan kesehatan, disamping sebagai tolok ukur mutu pelayanan juga untuk melindungi pasien, petugas rumah sakit, pengunjung dan keluarga pasien dari resiko tertular infeksi karena dirawat, bertugas atau berkunjung ke suatu rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya. Selain itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel, dan transparan kepada masyarakat, khususnya bagi jaminan keselamatan. Terkait dengan hal itu, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan IPCLN (Infection Prevention Control Link Nurse) di RSUD Panembahan Senopati Bantul, maka Sub komite PPI melalui Bagian Diklat RSUD Panembahan Senopati Bantul menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Lanjut bagi IPCLN di lingkungan RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 16, 17, dan 19 oktober 2015 bertempat di Rumah Budaya Tembi Jl. Parangtritis Km 8,4 yang diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari petugas IPCLN dari tiap ruang di RSUD Panembahan Senopati dan petugas lain yang tergabung dalam Tim PPI. Pemateri dalam pelatihan ini adalah Tim Trainer PERDALIN dan HIPPI DIY. Materi yang diberikan adalah : (1) Konsep dasar HAIs; (2) Review kewaspadaan isolasi; (3) Review desinfeksi dan sterilisasi; (4) PPI diruang khusus; (5) Review Pencegahan infeksi ILO, IADP, ISK, Pneumonia, VAP, HAP; (6) Review penyakit infeksi TB; (7) Surveilan IRS lanjut dan pelaporan PPI; (8) Statistik PPI lanjut dan pelaporan PPI; (9) ICRA tiap ruang; (10) ICRA bangunan dan struktur bangunan RS; (11) Audit PPI; (12) Penyusunan program PPI; dan (13) Pencegahan resistensi obat/ MDRO. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu : (1) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan analisis dan kompetensi dalam pencegahan infeksi dan peningkatan mutu pelayanan di tiap ruang rawat inap maupun rawat jalan. (2) Meningkatkan kemampuan surveilan infeksi rumah sakit dan surveilan kejadian infeksi luar biasa (KLB infeksi rumah sakit). (3) Meningkatkan kemampuan penyusunan ICRA (Infection Control Risk Assesment) tiap ruang dan ICRA bangunan dalam rangka pencegahan infeksi. (4) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pencegahan resistensi antimikroba. (5) Meningkatkan kemampuan penyusunan pelaporan dan program kerja PPI. (Bawono)